Senin, 29 November 2010

opiek KURIKULUM

1. Perkembangan Keilmuan (Scientific Development)
Sebagai bagian dari disiplin ilmu sosial, ilmu politik dituntut untuk semakin adaptif terhadap perkembangan keilmuan yang semakin menekankan pendekatan multidisipliner untuk menjelaskan subjek dan objek kajiannya
 
2. Perubahan Pasar Kerja (Market Demand)
Kompetisi dunia kerja menuntut lulusan ilmu politik yang bukan hanya memiliki kompetensi keilmuan (pemahaman teori) tapi juga mampu menggunakan dan menerjemahkan kompetensinya itu untuk memecahkan masalah yang sifatnya praktis, multidimensional dan kompleks
3. Ketersediaan Sumber Daya (Resources Availability)
Daya dukung SDM dan fasilitas akademik masih belum dimanfaatkan secara optimal (under capacity) untuk menjawab tantangan pasar kerja yang berubah dan perkembangan keilmuan terbaru menurut prinsip efisiensi, integrasi, keterkaitan antar bagian dan dialog keilmuan
4. Input dan Ekspektasi Mahasiswa
Persaingan yang semakin tinggi antar perguruan tinggi menuntut langkah strategis secara kelembagaan (salah satunya dengan cara) menawarkan substansi kurikulum dan metode pembelajaran yang baru, inovatif, dan relevan dengan ekspektasi tinggi calon mahasiswa
C. FILOSOFI DAN PRINSIP DASAR
Ilmu sebagai wahana pembebasan
Ilmu sebagai sarana pencarian kebenaran
Kampus sebagai tempat ekspresi diri dan membangun dialog
Mahasiswa sebagai pusat pembelajaran
Dosen sebagai fasilitator
Kelas bukan satu-satunya tempat belajar
Belajar sebagai pilihan dan tanggung jawab
Proses belajar sebagai aktivitas yang menyenangkan
D. KOMPETENSI LULUSAN JIP
I. Kompetensi Utama
Mempunyai kemampuan mengidentifikasi dan menerangkan gejala dan masalah sosial politik menurut kaidah-kaidah baku keilmuan
Mempunyai pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan keilmuan terbaru dan pendekatan multidisipliner dalam kajian politik dan pemerintahan kontemporer baik pada tingkatan lokal, nasional dan global.
Mempunyai dan mampu menjabarkan ilmu politik dan kajian pemerintahan menurut logika keseimbangan hubungan antara agensi (agency) dan struktur (structure), aspek material-simbolik, dan dimensi domestik-internasional
Menguasai metodologi keilmuan serta keahlian praktis untuk menerapkannya dalam penelitian sosial dan presentasi ilmiah
Mampu memberi kontribusi positif dalam mendorong dan turut terlibat dalam menggerakkan perubahan sosial
 
II. Kompetensi Pendukung
Mampu memformulasikan ide/gagasan yang orisinil, kritis, komprehensif dan berorientasi pada pemecahan masalah
Mampu menerapkan pemahaman teoritik untuk menjelaskan studi kasus riil dalam lingkup kajian ilmu politik
Mempunyai sikap terbuka, toleran, dan demokratis
Mempunyai sikap jujur serta mengedepankan nilai etika dan moral
Mempunyai sikap apresiatif dan memiliki kreativitas estetik
Memiliki kepekaan sosial yang tinggi
Memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan
Memiliki semangat kejuangan Panglima Besar Soedirman
III. Kompetensi Lainnya
Mampu bekerja dan mengorganisir diri dan atau kelompok
Mampu membangun jaringan secara personal dan kelembagaan
Mempunyai sikap positif, percaya diri, ingin tahu dan kritis, baik dalam kehidupan akademis maupun sosial
Mampu berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan
Memiliki keahlian dalam memanfaatkan teknologi informasi
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
 
PETA  KURIKULUM MENURUT ELEMEN KOMPETENSI
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar