Rabu, 05 Mei 2010

Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Pada diri siswa terdapat kekuatan mental yang menjadi penggerak belajar. Kekuatan penggerak tersebut berasal dari berbagai sumber. Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Kekuatan mental tersebut dapat tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli psikologi pendidikan yang menyebut motivasi adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dan insentif.


2. Pentingnya Motivasi Dalam Belajar

Motivasi belajar tidak hanya penting bagi siswa tetapi juga guru. Pentingnya motivasi belajar bagi siswa sebagai berikut:
• Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir.
• Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, bila dibandingkan dengan teman sebaya.
• Mengarahkan kegiatan belajar
• Membesarkan semangat belajar
• Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar.
Pentingnya motivasi belajar bagi guru sebagai berikut:
• Membangkitkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil; membangkitkan, bila siswa tak bersemangat; meningkatkan, bila semangat belajarnya timbul tenggelam; memelihara, bila semangatnya telah kuat untuk mencapai tujuan belajar.
• Motivasi belajar siswa di kelas bermacam-macam; ada yang acuh tak acuh, ada yang tidak memusatkan perhatian, ada yang bermain, disamping yang bersemangat untuk belajar. Dengan bermacamragam motivasi belajar tersebut, maka guru dapat menggunakan bermacam-macam strategi mengajar belajar.
• Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara bermacam-macam peran, seperti penasehat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah, dan guru pendidik.
• Memberi peluang guru untuk “unjuk kerja” rekayasa pedagogis.

Selasa, 04 Mei 2010

Persamaan Garis

PERSAMAAN GARIS LURUS DIBERI TITIK DAN KECERUNAN

Sekiranya diberi kecerunan dan satu titik tertentu (x, y), persamaan garis lurus boleh diperoleh dengan memasukkan nilai x dan y ke dalam persamaan untuk mendapatkan nilai b, iaitu pintasan - y . Misalnya, untuk mencari persamaan satu garis yang mempunyai kecerunan 0.75 dan melalui titik (8 , 10), kita hanya perlu mencari nilai b dalam persamaan apabila x = 8 dan y = 10. Oleh kerana,

10 = 0.75(8) + b
b = 10 - 6 = 4
maka persamaan garis ialah y = 0.75x + 4

Senin, 03 Mei 2010